Pada setiap proses penciptaan karya desain komunikasi visual, desainer dihadapkan pada masa kritis, yaitu pada upaya mendapatkan sebuah gagasan cemerlang untuk dijadikan karya desain komunikasi visual. Desainer memiliki cara dan pendekatan yang berbeda-beda dalam menentukan bagaimana mendapatkan ide yang baik. Desainer membutuhkan wawasan pengetahuan yang luas dalam merancang desain yang baik. Penelitian ini mengambil objek mood board sebagai salah satu referensi visual dalam penciptaan karya desain komunikasi visual. Mood board sudah cukup sering digunakan dalam sebuah proses menetapkan bentuk visual yang diinginkan sesuai dengan konsep yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai mood board, dan bagaimana pengembangan fungsinya yang lebih luas dalam penciptaan karya desain. Manfaat penelitian ini bagi mahasiswa dan pengajar bidang desain komunikasi visual adalah mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif mengenai mood board, sehingga pemanfaatan referensi visual dilakukan dengan sebaik-baiknya setelah melalui tahap ideation. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan data-data verbal dan visual, menganalisa, membuat eksperimentasi, dan menetapkan hasil penelitian berupa pola-pola bentuk mood board. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan beberpa karya mahasiswa tugas akhir desain komunikasi visual sebagai objek studi kasus penerapan mood board.

Mood board, ideation, referensi visual

• Arif Prijono Susilo Ahmad, S.Sn., M.Sn.

• R. A. Diah Resita I. K. Jakti, S.Sn., M.Sn.

• Muhammad Fadhil Pratama, S.Sn.